Polri Ganti Operasi Nemangkawi menjadi Operasi Damai Cartenz 2022 di Papua

- Selasa, 11 Januari 2022 | 20:49 WIB
Ilustrasi anggota Teroris KKB  (instagram @suara_berengga_agi)
Ilustrasi anggota Teroris KKB (instagram @suara_berengga_agi)

HALUAN KALSEL - Polri bersiap untuk mengubah Operasi Nemangkawi dalam menghadapi KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) di Papua pada Januari 2022 ini.

Polri rupanya akan lebih mengedepankan sifat humanis dalam menghadapi KKB di Papua pada tahun 2022.

Polri melalui Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan langsung rencana pengubahan Operasi Nemangkawi.

Baca Juga: Dekat Jokowi Diisukan jadi Pelaku Ekspor Ilegal Batu Bara Senilai Rp14 Triliun

Disebutkan bahwa Polri secara resmi akan mengubah Operasi Nemangkawi menjadi Operasi Damai Cartenz mulai 25 Januari 2022 mendatang, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

“Nanti Operasi Nemangkawi akan berakhir dan namanya diganti menjadi Operasi Damai Cartenz 2022,” ujar Ahmad pada Senin, 10 Januari 2022.

Ditambahkannya bahwa Operasi Damai Cartenz nantinya mengedepankan pendekatan lembut atau soft approach dengan mengutamakan upaya persuasif dan preemtif kepada KKB di Papua.

Berkaitan dengan pengubahan Operasi tersebut, artinya anggota Polri yang berada di Papua diarahkan untuk menjalankan fungsi intelijen, bimas, dan humas.

Meski begitu, fungsi preventif, Sabhara, dan penegakkan hukum juga akan tetap ada pada petugas Polri di Papua sebagai dukungan.

Polri mengungkapkan sudah menyusun rencana Operasi dan anggaran, termasuk dengan jumlah personel yang dilibatkan dalam menjaga keamanan Papua dari KKB.

Perlu diperhatikan juga bahwa Operasi Damai Cartenz nantinya berada di bawah komando Kapolda Papua.

Baca Juga: Lima Personel Polda Sumbar Dicopot karena Diduga Bekingi Tempat Pijat dan Spa

Walaupun mengedepankan upaya preventif, Operasi tersebut tetap didukung Satuan Tugas Penegak Hukum.

Dikutip dari sumber yang sama, pada tahun 2021 Operasi Nemangkawi tercatat telah berhadapan dengan teror dari KKB sebanyak 92 kali yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka.

Korban teror KKB mulai dari warga sipil hingga Kepala Badan Intelijen Daerah di Papua, Mayjen TNI (Anumerta) I Gusti Putu Danny Karya Nugraha yang menjadi korban.

Halaman:

Editor: Aswandi Haluan

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X