HALUAN KALSEL - Pernyataan dari Edy Mulyadi yang diduga menghina kalimantan membuat berang vokalis band Radja, Ian Kasela.
Untuk diketahui, nama belakang Ian Kasela sendiri merupakan singkatan tempat kelahirannya, yaitu Kalimantan Selatan (Kasela).
Melalui kanal YouTube miliknya pada Minggu, 23 Januari 2022, Ian mengaku bingung harus berkata-kata apa untuk melampiaskan kegeramannya.
Baca Juga: Tagar 'Periksa Indri Gautama' Trending di Twitter, Netizen: Mereka Culas dan Licik tapi Bebas
"Gua bingung harus ngomong apa, harus berkata-kata apa, yang pasti geram banget, kesal banget," ungkap Ian Kasela yang dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Ian Kasela pada Senin, 24 Januari 2022.
Ia kecewa dengan pernyataan Edy Mulyadi itu bahkan bingung kenapa nama Kalimantan dibawa-bawa.
"Apa salah Kalimantan bos? Yang ada bumi daerah Kalimantan tu selalu dikeruk, tahu gak?," kata Ian Kasela.
Baca Juga: Polri Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng Satu Harga Aman di Pasaran
Ian mengatakan permasalahan soal pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru ini meminta jangan dikaitkan dengan Kalimantan.
"Masalah ibu kota dipindah ke Kalimantan itu kebijakan pemerintah pusat," tutur Ian Kasela.
"Otak lu di mana? Lu gak suka dengan kebijakan itu, lu tantang lah, jangan daerahnya lu salahkan," sambungnya.
Selain itu, Ian Kasela menegaskan jangan pernah membawa nama daerah dalam permasalahan pemindahan Ibu Kota Negara baru ini karena Kalimantan tidak pernah membuat masalah.
Baca Juga: RSDC Wisma Atlet Jamin Stok Tabung Oksigen Cukup
"Aneh cara berpikirnya, jangan pernah sebut-sebut nama daerah lah, apalagi Kalimantan. Kalimantan tidak pernah membuat ulah, catat itu," ujar Ian Kasela.
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di SeputarTangsel.com dengan judul "Ian Kasela Kesal Dengan Edy Mulyadi yang Singgung Kalimantan: Otak lu di mana? Jangan Salahkan Daerahnya"
Artikel Terkait
Pemerintah Resmi Tetapkan Pemilu Diselenggarakan 14 Februari 2024
Perlu Diketahui, Lima Buah Ini Ampuh Atasi Serangan Vertigo
Pemkot Bandung: 80 Warga Bandung Pernah Berkontak dengan Pasien Omicron
Sempat Buron 13 Bulan, Pembunuh Tukang Jamu di Garut Akhirnya Ditangkap
Pemasangan Chip Pelat Nomor Kendaraan akan Dimula di Tahun 2023
Temukan Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat, Migrant CARE: Usut Tuntas Perbudakan Modern
Kasus Omicron 1.600 Orang, Menkes: Yang Dirawat hanya 20 Orang
RSDC Wisma Atlet Jamin Stok Tabung Oksigen Cukup
Polri Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng Satu Harga Aman di Pasaran
Tagar 'Periksa Indri Gautama' Trending di Twitter, Netizen: Mereka Culas dan Licik tapi Bebas