Temukan Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat, Migrant CARE: Usut Tuntas Perbudakan Modern

- Senin, 24 Januari 2022 | 22:34 WIB
Temukan Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat, Migrant CARE: Perbudakan Modern (Migrant CARE)
Temukan Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat, Migrant CARE: Perbudakan Modern (Migrant CARE)

HALUAN KALSEL - Migrant CARE mengungkap adanya penemuan kerangkeng manusia di kediaman Bupati Langkat, Terbit Rencana Parangin Angin setalah sang bupati setelah OTT KPK.

Anis Hidayah dari Migrant CARE menyebut penemuan kerangkeng di rumah Bupati Langkat sebagai kotak pandora dari hasil penangkapan Bupati Langkat melalui OTT KPK.

Dalam unggahannya di akun @anishidayah menuntut Komnas HAM untuk mengungkap kasus perbudakan modern di rumah Bupati Langkat.

Baca Juga: Pemasangan Chip Pelat Nomor Kendaraan akan Dimula di Tahun 2023

"Usut tuntas dugaan perbudakan modern thp pekerja sawit di rmh Bupati Langkat OTT KPK. Pekerjanya dikerangkeng di blkg rumah bupati," unggahan Anis Hidayah pada Senin, 24 Januari 2022.

Dalam unggahannya Anis Hidayah juga mengungkapkan penemuan tersebut karena Migrant CARE mendapatkan laporan dari masyarakat di Sumatra Utara.

"Migrant CARE mendapat laporan bahwa OTT KPK terhadap Terbit Rencana Parangin Angin Bupati Langkat Sumut pada 18 Januari 2022 membuka kotak pandora," lanjut Anis Hidayah.

Baca Juga: Sempat Buron 13 Bulan, Pembunuh Tukang Jamu di Garut Akhirnya Ditangkap

Anis menjelaskan bahwa lahan di belakang rumah Bupati Langkat ditemukan kerangkeng manusia yang menyamai penjara (besi dan digembok).

"Kerangkeng digunakan untuk para pekerja sawit di ladang," ungkapnya.

Ada dua sel di dalam rumah Bupati Langkat yang digunakan untuk memenjarakan sebanyak 40 orang pekerja setelah mereka bekerja.

Tak hanya dimasukkan di kerangkeng, para pekerja sering menerima penyiksaan, dipukuli sampai lebam dan sebagian mengalami luka.

Baca Juga: Pemkot Bandung: 80 Warga Bandung Pernah Berkontak dengan Pasien Omicron

Para pekerja dipekerjakan di kebun sawit selama 10 jam dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore.

Setelah mereka bekerja dimasukkan ke dalam kerangkeng dan tidak punya akses ke mana-mana.

Halaman:

Editor: Aswandi Haluan

Sumber: SeputarTangsel.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kini, Bayar Pajak Kendaraan Bisa Lewat Indomaret

Senin, 7 Februari 2022 | 19:58 WIB

Berikut 5 Tanda Kamu Harus Istirahat dari Media Sosial

Minggu, 6 Februari 2022 | 12:53 WIB

Studi: Gejala Omicron Bisa Muncul di Mata dan Hidung

Sabtu, 5 Februari 2022 | 22:44 WIB

Terpopuler

X