Banjir di Jayapura, Layanan Air Bersih PDAM Terhadap Pelanggan Terputus

- Sabtu, 8 Januari 2022 | 20:46 WIB
Banjir memasuki wilayah pemukiman warga Kabupaten Jayapura (Hallosultra/Dok.BPBD Kabupaten Jayapura)
Banjir memasuki wilayah pemukiman warga Kabupaten Jayapura (Hallosultra/Dok.BPBD Kabupaten Jayapura)

HALUAN KALTIM - Bencana banjir yang terjadi di Jayapura, Provinsi Papua membuat layanan air bersih PDAM terhadap pelanggan terputus.

Direktur PDAM Jayapura, Entis Sutisna, mengatakan ada 21.000 pelanggan atau sekitar 60 persen dari jumlah keseluruhan pelanggan terdampak banjir kesulitan mendapatkan air bersih karena PDAM mengalami gangguan selama banjir Papua.

Baca Juga: Buntut Laporan Pembekuan Darah, Filipina Hentikan Pengunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Entis menjelaskan, hal itu terjadi karena saluran penyuplai utama ke pelanggan di kawasan Abepura, Jayapura Selatan dan Jayapura Utara terputus.

"Pipa yang menyalurkan air dari sumber mata air Kojabu putus," ujar Entis dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Sabtu, 8 Januari 2022.

Selain Kojabu, Entis menyampaikan, pipa air di Bhayangkara juga patah sehingga pelayanan terhenti sementara.

Parahnya, sejumlah sumber air kemasukan sedimen atau endapan sehingga airnya keruh dan tidak layak dikonsumsi.

"Perbaikan di Kojabu dan seluruh jaringan pipa PDAM Jayapura diharapkan selesai Senin, 10 Januari 2022 dan pelayanan kembali normal," ungkap Entis.

Baca Juga: Mengerikan, Seorang Pengendara Motor Tewas Terlempar dari Flyover Pesing usai Ditabrak Mobil

Kepala PDAM Jayapura ini mengharapkan layanan kepada 36.380 pelanggan yang tersebar di Kota dan Kabupaten Jayapura dapat kembali lancar pasca selesainya perbaikan pipa.

"Mudah-mudahan hujan tidak turun dengan deras sehingga perbaikan pipa-pipa akibat banjir berjalan lancar," harap Entis.

Sebagai informasi, bencana banjir melanda beberapa bagian wilayah Kota Jayapura di Provinsi Papua, pada Jumat, 7 Januari 2022.

Banjir terparah terjadi di Pasar Youtefa, Perumahan Organda, SMA 4 Entrop, dan Perumnas IV.

Selain banjir, tanah longsor terjadi di empat lokasi, yakni Nirwana, Bhayangkara, APO Bengkel, dan Klofkam menyebabkan tujuh orang meninggal serta enam orang luka-luka.

Banjir merenggut korban jiwa dan memaksa warga mengungsi di Jayapura.

Halaman:

Editor: Aswandi Haluan

Sumber: SeputarTangsel.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kini, Bayar Pajak Kendaraan Bisa Lewat Indomaret

Senin, 7 Februari 2022 | 19:58 WIB

Berikut 5 Tanda Kamu Harus Istirahat dari Media Sosial

Minggu, 6 Februari 2022 | 12:53 WIB

Studi: Gejala Omicron Bisa Muncul di Mata dan Hidung

Sabtu, 5 Februari 2022 | 22:44 WIB

Terpopuler

X