HALUAN KALSEL - Kedatangan Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi ke Pondok Pesantren Tajul Alawiyin milik Habib Bahar bin Smith di Bogor, Jawa Barat, pada 31 Desember 2021 dikritik Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Gatot Nurmantyo menilai, tindakan tersebut terkesan seolah TNI membantu tugas kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
Namun, yang perlu digarisbawahi, ada prosedur yang mesti ditaati jika TNI ingin membantu tugas kepolisian.
Baca Juga: Pelat Nomor Kendaraan Akan Dipasang Cip untuk Dorong Penerapan ETLE
"Prosedurnya, kepolisian Republik Indonesia, dalam hal ini mungkin Kapolres atau Kapolda, mengajukan surat kepada pimpinan militer setempat untuk meminta bantuan TNI dalam tugas kepolisian, dijelaskan juga soal situasi yang dihadapi atau yang akan dihadapi," ucap Gatot Nurmantyo dikutip dari kanal Youtube Refly Harun yang tayang pada 3 Januari 2022.
Di sisi lain, institusi TNI pun punya prosedur tersendiri saat hendak membantu tugas kepolisian.
"Setelah sampai di kepolisian, memberikan surat perintah dari komandan satuan di atas, kita minta tugas-tugasnya apa kemudian kepolisian setempat memeriksa jumlah personel dan senjata yang dibawa," kata Gatot.
Baca Juga: Jasa Marga: Sebanyak 335 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek
Gatot Nurmantyo menjelaskan, personel TNI hanya diizinkan membawa senjata peluru hampa dan peluru karet yang fungsinya untuk memberikan peringatan.
Saat bertugas, personel TNI mesti menjelaskan Undang-Undang apa yang dilanggar sebagai dasar membubarkan kegiatan masyarakat.
"Dalam tindakan pun harus ada peringatan terlebih dahulu sebanyak 3 kali, kalau tidak (menghasilkan) baru ada tembakan peringatan sebanyak 3 kali," pungkas Gatot.
Baca Juga: Mantan Istri, Sudah Satu Tahun Bambang Pamungkas Tak Menafkahi Anaknya
Menurut keterangan Kapenrem 061/Suryakencana Mayor Infanteri Ermansyah, kedatangan Danrem bukan untuk memberikan rasa takut melainkan untuk mengajak masyarakat menjaga ketertiban dan keamanan wilayah.
Disclaimer" Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat.com berjudul "Gatot Nurmantyo Kritik TNI yang Datangi Ponpes Habib Bahar: Bantu Polisi Bukan Seperti Itu"
Artikel Terkait
PT KAI: 13 Ribu Penumpang Tiba di Stasiun Gambir dan Pasar Senen Hari Ini
Seorang Ayah Kaget saat Terima Tagihan Rp210 Juta untuk Belanja Game Putrinya
Mau Dapat Diskon dan Fasilitas Gratis di Hotel? Cukup Mengaku Saya Alien
Durasi Masa Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri Dipangkas Menjadi 7-10 Hari
Artis di List Muncikari Kasus Prostitusi Online Cassandra Angelie Didominasi Pesinetron
Publik Figur di Kasus Prostitusi Cassandra Angelie di Jakarta akan dipangil Polisi
Jadi Tersangka Prostitusi Online, Pesinetron Cassandra Angelie Dikenai Wajib Lapor
Mantan Istri, Sudah Satu Tahun Bambang Pamungkas Tak Menafkahi Anaknya
Jasa Marga: Sebanyak 335 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek
Pelat Nomor Kendaraan Akan Dipasang Cip untuk Dorong Penerapan ETLE