HALUAN KALSEL - Kasus dua orang anak yang dikabarkan meninggal dunia usai menjalani vaksinasi Covid-19 beredar luas belakangan ini.
Dua anak yang dikabarkan meninggal dunia setelah menjalani vaksinasi Covid-19 tersebut yakni dari Kabupaten Jombang dan Kabupaten Bone.
Namun, berdasarkan data Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI), dilaporkan belum ada kasus masyarakat yang dilaporkan meninggal dunia usai menerima vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Berikut 5 Penyebab Darah Rendah dan Cara Mengatasinya
Belum adanya orang yang meninggal dunia usai menerima vaksinasi Covid-19 tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Komnas KIPI Profesor Hindra Irawan Satari.
Berdasarkan data Komnas KIPI, dilaporkan bahwa sampai dengan tanggal 30 November 2021 lalu, terdapat 363 KIPI serius di seluruh provinsi.
Kendati terdapat 363 kasus KIPI yang serius di seluruh provinsi, dia menyebut hingga saat ini belum ada kasus penerima vaksin Covid-19 yang meninggal dunia usai disuntik vaksin.
Menurutnya kabar dua orang anak meninggal dunia usai disuntik vaksin Covid-19 tersebut, pihaknya melakukan investigasi.
Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan pihaknya, dia menuturkan bahwa, kasus kematian seorang anak di Kabupaten Jombang tidak cukup data, sedangkan kasus kematian di Kabupaten Bone merupakan koinsiden dengan penyakit bawaan.
Baca Juga: Kapolda Aceh sebut Kasus Dugaan Korupsi Beasiswa yang Melibatkan Anggota DPRA Terus Berlanjut
''Kasus kematian di Kabupaten Jombang disimpulkan unclassifiable atau tidak cukup data. Sementara kasus kematian di Kabupaten Bone disimpulkan koinsiden dengan penyakit jantung bawaan,'' kata dia menerangkan, seperti dikutip dari laman resmi Kemenkes.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan, vaksin anak usia 6 sampai 12 tahun merupakan usaha untuk perlindungan terhadap anak-anak dan orang yang ada di sekitarnya.
Sementara itu, bila anak mengalami gejala KIPI usai menjalani vaksinasi Covid-19, seperti demam, sakit kepala, nyeri pada bagian bekas suntikan, nyeri otot atau sendi, mual atau muntah, merasa lelah, atau bahkan mengalami gejala seperti flu, orangtua tidak perlu panik.
Baca Juga: Polri Rekrut 83 Santri Hafiz Alquran Sepanjang Tahun 2021 melalui Jalur Rekpro
Pastikan anak mendapat penanganan dini, segera laporkan gejala yang dialami oleh anak ke Puskesmas atau sentra vaksinasi Covid-19.
Artikel Terkait
Terekam CCTV, Pelaku Pembunuh Imam Masjid di Luwu Ditangkap Polisi
Mantan Bupati Boltim Sehan S Landjar Dianiaya Gara-gara Tak Lunasi Utang
Seorang Warga di Pidie Tewas Tersengat Listrik saat Memperbaiki Atap
Seorang Pria di Bekasi Ditangkap karena Cabuli Anak Rekan Kerjanya di Kamar Mandi
Peredaran Kosmetik Palsu Senilai Rp4,7 Miliar Berhasil Diungkap Polda Banten
Seorang Perempuan di Abepura Diduga Jadi Korban Pemerkosaan oleh Dua Oknum Anggota TNI
PT KAI Turunkan Tarif Rapid Test Antigen bagi Penumpangnya, Berikiut DaftarLokasinya
Polri Rekrut 83 Santri Hafiz Alquran Sepanjang Tahun 2021 melalui Jalur Rekpro
Kapolda Aceh sebut Kasus Dugaan Korupsi Beasiswa yang Melibatkan Anggota DPRA Terus Berlanjut
Berikut 5 Penyebab Darah Rendah dan Cara Mengatasinya