HALUAN KALSEL - 13 warga dikabarkan meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka akibat erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang terjadi pada Sabtu 4 Desember 2021.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan 13 warga meninggal dunia dan puluhan warga lainnya menderita luka bakar.
Baca Juga: Kabar Gembira, 57 Eks Pegawai KPK akan Dilantik Jadi ASN Polri Pekan Depan
"Sebanyak 41 orang yang mengalami luka-luka, khususnya luka bakar, telah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Penanggal. Selanjutnya mereka dirujuk menuju RSUD Haryoto dan RS Bhayangkara," ungkap Abdul dalam keterangannya, Minggu 5 Desember 2021.
Puluhan orang lainnya yang terluka juga telah dievakuasi di sejumlah fasilitas kesehatan. Di antaranya 40 orang dirawat di Puskesmas Pasirian, 7 orang di Puskesmas Candipuro, serta 10 orang lain di Puskesmas Penanggal di antaranya terdapat dua orang ibu hamil.
BNPB melaporkan guguran awan panas melanda dua kecamatan antara lain Kecamatan Pronojiwo serta Kecamatan Candipuro. Selain itu, ada pula desa-desa yang terdampak abu vulkanik di antaranya:
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Sore Tadi, Warga Berlarian Selamatkan Diri
1. Kecamatan Ampelgading pada Desa Argoyuwono.
2. Kecamatan Tirtoyudo pada Desa Purwodadi dan Desa Gadungsari.
3. Kecamatan Pagelaran pada Desam Clumprit.
4. Kecamatan Wajak pada Desa Bambang.
5. Kecamatan Kepanjen pada Desa Panggungrejo dan Mojosari.
6. Kecamatan Dampit pada Kelurahan Dampit.
7. Kecamatan Bantur pada Desa Bantur dan Rejosari.
8. Kecamatan Turen pada Desa Talok.
Sementara dari data BPBD Kabupaten Lumajang, setidaknya terdapat 902 warga mengungsi. Mereka tersebar di beberapa titik kecamatan antara lain:
Baca Juga: Polisi Usut Dugaan TPPU 5 Tersangka Mafia Tanah Nirina Zubir Kasus
- SDN Supiturang 04 ± 80 orang
- Masjid Baitul Jadid Dsn. Supiturang ± 50 orang
- SDN Oro-Oro Ombo 3, ± 20 orang
- SDN Oro-Oro Ombo 2, ± 35 orang
- Masjid Pemukiman Dusun Kampung Renteng Desa Oro-oro Ombo ± 20 orang
- Balai Desa Oro-Oro Ombo ± 40 orang
- Balai Desa Sumberurip ± 25 orang
- SDN Sumberurip 2, ± 25 orang
- Sebagian masyarakat mengamankan diri di rumah keluarganya di sekitar ketinggian Dusun Kampung Renteng dan Dusun Sumberbulus, Desa Oro-Oro Ombo.
Baca Juga: Polisi Usut Dugaan TPPU 5 Tersangka Mafia Tanah Nirina Zubir Kasus
409 orang di Kecamatan Candipuro
- Balai desa Sumberwuluh
- Balai desa Penanggal
- Balai desa Sumbermujur
- Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh
- Dusun Kajarkuning, Desa Sumberwuluh
188 orang di Kecamatan Pasirian
Artikel Terkait
Cegah Omicron, Bandar Soeta Perketat Pengawasan Kedatangan Penumpang
Pemprov DKI Jakarta akan Evaluasi Kajaran Direksi Terkait Seringnya Bus TransJakarta Kecelakaan
Muncul Tagar Percuma Lapor Polisi, Ini Pesan Kapolri ke Jajarannya
Ditawar Rp3,2 Triliun, Akankah Kylian Mbappe Pindah ke Real Madrid?
Hari Ini dan Besok Jakarta Diguyur Hujan Lebat, Berpotensi Banjir
Bus Rombongan Polwan Alami Laka Tunggal, Begini Kondisi 4 Korbannya
SWI Minta Masyarakat Waspadai Penawaran Aset Kripto
Polisi Usut Dugaan TPPU 5 Tersangka Mafia Tanah Nirina Zubir Kasus
Gunung Semeru Erupsi Sore Tadi, Warga Berlarian Selamatkan Diri
Kabar Gembira, 57 Eks Pegawai KPK akan Dilantik Jadi ASN Polri Pekan Depan