HALUAN KALSEL - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan evaluasi di jajaran direksi TransJakarta lantaran dua hari berturut-turut bus TransJakarta mengalami kecelakaan.
"Ada indikasi memang ada yang tidak dilaksanakan secara optimal gitu dan menjadi tanggung jawab siapa, saya kira akan ada keputusan lagi," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta, Riyadi kepada wartawan, Jumat 3 Desember 2021.
Namun, Riyadi tidak menjelaskan secara rinci perihal direksi yang dimaksud dan diduga tidak bekerja secara optimal. Menurut dia, evaluasi jajaran direksi akan dilakukan secara menyeluruh.
Baca Juga: Cegah Omicron, Bandar Soeta Perketat Pengawasan Kedatangan Penumpang
"Semuanya (direksi Transjakarta) kita evaluasi," tegasnya.
Riyadi mengatakan, Pemprov DKI akan memanggil seluruh direksi TransJakarta untuk mengetahui permasalahan yang memicu dua kecelakaan terakhir. Dia memperkirakan evaluasi selesai akhir tahun.
"Mudah-mudahan nggak sampai lompat tahun ada hasilnya," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bus TransJakarta terjadi dua hari berturut-turut. Pada Kamis (2/11/2021), bus TransJakarta menabrak Pos Lantas PGC Cililitan, Jakarta Timur.
Baca Juga: Azis Syamsuddin akan Menjalani Sidang pada 6 Desember 2021
Kemudian pada Jumat (3/12/2021), bus TransJakarta dengan nomor polisi B-7277-TGC menabrak separator busway di daerah Bundaran Senayan, Jakarta Pusat. Imbasnya sejumlah beton separator jalan rusak.***