HALUAN KALSEL - Kondisi darah rendah atau hipotensi sejatinya juga perlu diwaspadai. Kondisi ini umumnya tekanan darah seseorang berada di bawah nilai 90/60 mmHg. Padahal, normalnya sekitar 120/80 mmHg.
Penyebab darah rendah bisa bermacam-macam dan dapat menjadi tanda adanya kondisi medis atau penyakit tertentu, seperti gangguan jantung atau infeksi berat.
berikut beberapa hal yang menjadi penyebab darah rendah, antara lain:
Baca Juga: Kapolda Aceh sebut Kasus Dugaan Korupsi Beasiswa yang Melibatkan Anggota DPRA Terus Berlanjut
1. Hipotensi ortostatik
Hipotensi ortostatik terjadi ketika adanya penurunan tekanan darah akibat perubahan posisi tubuh yang terlalu cepat, seperti dari posisi duduk ke berdiri atau dari posisi tidur ke berdiri.
Ketika mengalami kondisi ini, Anda akan merasakan pusing, berkunang-kunang, atau adanya sensasi seperti hendak pingsan. Gejala tersebut umumnya hanya berlangsung selama beberapa menit dan mereda dengan sendirinya setelah tekanan darah kembali normal.
2. Olahraga intensitas tinggi
Tidak hanya karena penyakit, darah rendah juga bisa disebabkan oleh aktivitas fisik yang terlalu berat atau olahraga intensitas tinggi. Efek ini bisa terjadi dalam waktu singkat setelah berolahraga atau dalam jangka panjang pada orang yang rutin olahraga.
Beberapa riset menyebut orang yang rutin olahraga atau melakukan aktivitas fisik berat seperti para atlet, biasanya memiliki tekanan darah yang lebih rendah. Hal ini dikarenakan gerakan tubuh saat berolaraga dapat meningkatkan pasokan oksigen di dalam tubuh.
Baca Juga: Polri Rekrut 83 Santri Hafiz Alquran Sepanjang Tahun 2021 melalui Jalur Rekpro
3. Gangguan Kelenjar Endokrin
Tekanan darah rendah juga bisa disebabkan oleh gangguan di kelenjar endokrin atau kelenjar penghasil hormon, seperti penyakit hipotiroid, penyakit Addison, dan penyakit hipoparatiroid.
4. Gangguan Jantung
Masalah di jantung, misalnya aritmia, serangan jantung, dan gagal jantung, sering kali memicu darah rendah. Hal ini disebabkan oleh jantung yang tidak lagi kuat memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga memengaruhi tekanan darah dan mengurangi aliran darah.
Pada kasus yang lebih parah, penurunan tekanan darah dalam waktu cepat dan secara drastis juga bisa disebabkan oleh kondisi yang berbahaya, seperti henti jantung dan syok kardiogenik.
5. Efek Samping Obat-obatan
Konsumsi obat-obatan, misalnya obat antihipertensi, antidepresan, dan diuretik, bisa memberikan efek samping berupa penurunan tekanan darah. Efek samping darah rendah ini biasanya akan menghilang setelah obat-obatan tersebut berhenti dikonsumsi.
Cara Menangani Darah Rendah
Penanganan darah rendah perlu disesuaikan dengan penyebabnya, berikut sejumlah tips untuk mengatasinya:
Artikel Terkait
Polisi Tangkap Seorang Marbot Masjid yang Cabuli Anak Laki-laki di Bekasi
Terekam CCTV, Pelaku Pembunuh Imam Masjid di Luwu Ditangkap Polisi
Mantan Bupati Boltim Sehan S Landjar Dianiaya Gara-gara Tak Lunasi Utang
Seorang Warga di Pidie Tewas Tersengat Listrik saat Memperbaiki Atap
Seorang Pria di Bekasi Ditangkap karena Cabuli Anak Rekan Kerjanya di Kamar Mandi
Peredaran Kosmetik Palsu Senilai Rp4,7 Miliar Berhasil Diungkap Polda Banten
Seorang Perempuan di Abepura Diduga Jadi Korban Pemerkosaan oleh Dua Oknum Anggota TNI
PT KAI Turunkan Tarif Rapid Test Antigen bagi Penumpangnya, Berikiut DaftarLokasinya
Polri Rekrut 83 Santri Hafiz Alquran Sepanjang Tahun 2021 melalui Jalur Rekpro
Kapolda Aceh sebut Kasus Dugaan Korupsi Beasiswa yang Melibatkan Anggota DPRA Terus Berlanjut