HALUAN KALSEL - Pemerintah Indonesia akan mendatangkan obat Covid-19 buatan Pfizer, Paxlovid yang rencananya akan didatangkan pada Januari 2022 mendatang.
Kepastian tersebut seiring dengan pemberian izin penggunaan Paxlovid sebagai pil antivirus Covid-19 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).
"Obat obatan baru kita siapkan. Dua yang sudah diapprove FDA, Monupilavir dan Paxlovid. Insya Allah di bulan Januari sudah bisa kita datangkan," ujar Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Rabu 29 Desember 2021.
Baca Juga: MA Memutus Perkara Sebanyak 19.087 Kasus Sepanjang 2021, Muhammad Syarifuddin: Capai Target
Kendati begitu, pihaknya belum bisa menyampaikan secara detail kapan tanggal kedatangan pil Covid-19. Dia pun tidak menyebut berapa jumlah Paxlovid yang bakal didatangkan.
Sebagai informasi, Paxlovid diklaim efektif mencegah kematian hingga 90 persen dan mencegah rawat inap hingga 70 persen. Pfizer menyebut uji coba diberikan kepada orang yang berisiko tinggi dan telah divaksinasi. Alhasil, mereka tak ada yang meninggal dunia.
Indonesia pun sudah mengincar Paxlovid produksi Pfizer sejak beberapa waktu lalu. Selain itu, pemerintah juga menargetkan dapat menggunakan obat Covid-19 dari perusahaan Merck, Molnupiravir.
Baca Juga: Polri akan Tindak Tegas Oknum yang Mainkan Harga Pangan
Sejauh ini, pemerintah Indonesia menggunakan 6 jenis obat sebagai pilihan pengobatan pasien Covid-19 bergejala sedang-berat dengan pengawasan dokter. Di antaranya Favipiravir, Remdesivir, Tocilizumab, IVIg, Oseltamivir, Azithromycin, dan Ivermectin.***
Artikel Terkait
Malam Tahun Baru, Polisi Imbau Kafe di Jakarta Tutup Pukul 10
RI Yakin Covid-19 Semakin Terkendali di Tahun 2022
Waspada! Penyajian Teh Terlalu Panas Bisa Tingkatkan Resiko Kanker Esofagus
TMA Status Siaga 3, BPBD DKI Imbau Warga Waspada Banjir
19 Anggota Polda Jabar Diberhentikan dengan Tidak Hormat di Tahun 2021, Termasuk Kompol Yuni
Korea Selatan akan Menjadi Penyumbang Anggaran Terbesar Kesembilan PBB di Tahun 2022
CT Scan terhadap Mumi Firaun Amenhotep I untuk Pertama Kalinya, Peneliti: Tinggi 5 Kaki dan Disunat
Dua Pria Nyaris Dihakimi Massa saat Kepergok Curi Motor di Bekasi
Polri akan Tindak Tegas Oknum yang Mainkan Harga Pangan
MA Memutus Perkara Sebanyak 19.087 Kasus Sepanjang 2021, Muhammad Syarifuddin: Capai Target