HALUAN KALSEL - Polisi menetapkan Ketua Umum Ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) berinisial F sebagai tersangka terkait kericuhan saat unjuk rasa di depan Mapolda Jawa Barat.
Pelaku F menjadi tersangka bersama 10 orang lainnya.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo membenarkan penetapan tersangka F.
Baca Juga: Rusia: NATO dan Amerika Serikat Manfaatkan Ukraina sebagai Alat Geopolitik
Menurutnya, total sudah 11 tersangka ditetapkan dalam insiden itu.
"Untuk tersangka, sekarang sudah ditetapkan sebagai tersangka sebelas orang dan sudah ditahan semua," jelasnya kepada awak media.
"Ketum GMBI F ini sudah ditangkap tadi pagi dan dibawa ke Mapolda Jabar, secara maraton sudah dilakukan pemeriksaan dan setelah melalui gelar perkara. Tadi oleh penyidik sudah ditetapkan sebagai tersangka," paparnya menegaskan.
Walaupun belum memberikan keterangan rinci, Ibrahim menegaskan F sebagai salah satunya aktor intelektual dalam insiden kericuhan.
Adapun pencarian terhadap orang-orang yang terlibat, termasuk aktor intelektual lain, masih dilakukan. Tak tertutup kemungkinan akan ada tersangka lain.
Baca Juga: Unik, Pasangan Pengantin Ini Gelar Pernikahan Melalui Metaverse
"Perannya (F) kita belum sebutkan di sini namun Pasal yang dilanggar ini 160 juncto 170 juncto 406 juncto 55 dan 56," tandasnya.***
Artikel Terkait
Empat Faktor Resiko Utama Long Covid-19 yang Wajib Diwaspadai
Gerebek Pinjol Ilegal di Penjaringan Jakarta Utara, 27 Orang Diamankan Polisi
PPATK: Transaksi Pinjol Ilegal Capai Rp6,1 Triliun
Edy Mulayadi Mangkir dari Panggilan Polisi terkasit Kasus 'Jin Buang Anak'
Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur Diringkus Polisi, Korban Dikasih Uang Jajan Rp50 Ribu
Seorang Pria Paruh Baya Nekat Curi Hp demi Anak Sekolah Daring, Pelaku Dilepas usai Korban Cabut Laporan
Tidak Mengecewakan, Berikut Ramalan Shio Naga Ditahun 2022
Unik, Pasangan Pengantin Ini Gelar Pernikahan Melalui Metaverse
Polisi Kembali Tetapkan 1 Tersangka Pengeroyokan Pria Lansia di Jaktim, Polda Metro Jaya: Total sudah 6 Orang
Rusia: NATO dan Amerika Serikat Manfaatkan Ukraina sebagai Alat Geopolitik