HALUAN KALSEL - Pernyataan politikus Edy Mulyadi terkait “Jin Buang Anak” menjadi blunder dan berujung pelaporan dari berbagai ormas ke Polri.
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri akhirnya mengambil alih seluruh laporan kepolisian di Polda jajaran terkait dugaan ujaran kebencian mantan politikus PKS tersebut.
"Semua laporan polisi, pengaduan, dan pernyataan sikap dari berbagai elemen masyarakat akan dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh Bareskrim Polri. Terkait pelaku yang sama," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 25 Januari 2022.
Baca Juga: Belasan Orang Tewas saat Bentrok Antar Warga di Sorong Papua
Dikatakan Ramadhan, laporan polisi terhadap Edy Mulyadi sendiri ada tiga yang diterima. Ketiganya adalah Polda Kalimantan Timur, Polda Sulawesi Utara (Sulut), dan Bareskrim Polri.
"Jadi total terkait dengan dugaan ujaran kebencian dilakukan EM ada 3 LP, 16 pengaduan, dan 18 pernyataan sikap," jelas Ramadhan.
Terkait kasus ini, Ramadhan mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk mempercayakan sepenuhnya penanganan terhadap Polri sebagai aparat penegak hukum.
Baca Juga: Menteri Inggris Dipecat karena Penganut Muslim, PM Boris Johnson Lakukan Penyelidikan
"Kami Polri, meminta masyarakat kita imbau tenang dan percayakan penanganannya kasus ini kepada Polri," tandas Ramadhan.***
Artikel Terkait
Polri Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng Satu Harga Aman di Pasaran
Tagar 'Periksa Indri Gautama' Trending di Twitter, Netizen: Mereka Culas dan Licik tapi Bebas
Geram dengan Edy Mulyadi yang Singgung Kalimantan, Ian Kasela: Otak Lu Dimana?
Komika Fico Fachriza Resmi Jalani Rehabilitasi Narkoba selama 6 Bulan di RSKO Cibubur
Peduli Konservasi Penyu di Bali, Ini yang Dilakukan Asmara Abigail
Temuan Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Nonaktif Langkat Diselidiki Polri
Polisi Usut Temuan Pemuda yang Tewas dengan Mulut Dilakban dan Tangan Terikat di Bekasi
Pria Ini Tak Pernah Mandi Selama 67 Tahun, Hasil Kesehatannya Bikin Ahli Bingung
Menteri Inggris Dipecat karena Penganut Muslim, PM Boris Johnson Lakukan Penyelidikan
Belasan Orang Tewas saat Bentrok Antar Warga di Sorong Papua