HALUAN KALSEL - Berani melaporkan dua anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sosok Ubedilah Badrun rmendadak ramai dibicarakan publik.
Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini telah melaporkan Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep atas dugaan korupsi relasi bisnis dengan grup bisnis yang diduga memiliki keterlibatan dengan kasus pembakaran hutan.
Baca Juga: Seorang Pemotor dan Penumpangnya Tewas usai Tabrak Beton Tiang Reklame di Bekasi
Mendapatai laporan Ubedilah Badrun tersebut, Nurul Ghufron selaku Wakil Ketua KPK buka suara.
Menurutnya, KPK siap menindak lanjuti laporan Ubedilah Badrun meski terlapor merupakan anak Presiden.
“KPK tidak melihat anak siapa, tidak melihat bapaknya siapa,” tegasya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada, 11 Januari 2022.
Dirinya mengatakan, KPK akan menindaklanjuti laporan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“KPK akan menindaklanjuti sesuai prosedur ketentuan peraturan perundang-undangan maupun SOP di KPK untuk menelaah lebih lanjut,” terangnya.
Nurul Ghufron juga menyampaikan, bahwa pihaknya akan bersungguh-sungguh menanggapi laporan yang datang dari masyarakat.
Baca Juga: Dua Kali Gempa Letusan, Gunung Semeru Keluarkan Asap Setinggi 1.000 Meter
“KPK akan menerima dari siapapun terhadap laporan dan pengaduan dari masyarakat. Baik pelapornya siapa pun dan terlapornya siapa pun,” ujarnya.
Saat ini pihak KPK sedang menelaah laporan yang disampaikan Ubedilah Badrun.
“Prosesnya saat ini kami sudah terima dan kami akan telaah,” katanya.
Terkait dengan laporan tersebut, Gibran Rakabuming akhirnya buka suara.
Dirinya menanggapi santai atas adanya laporan Ubedilah Badrun.
Artikel Terkait
Polda Jatim Minta Pelaku Pembuang Sesajen Semeru Serahkan Diri, Polisi: Keberadaannya sudah Terdeteksi
Diduga Diretas, Akun Twitter Pemkot Depok Posting Ajakan Mencari Keluarga Polisi Penembak Laskar FPI
Mantan Penyidik KPK Robin Pattuju Menghadapi Sidang Vonis Hari Ini
Bertambah 12, Warga Terpapar Covid-19 di Krukut menjadi 52 Orang
PN Jakarta Timur Tolak Eksepsi Terdakwa Dugaan Terorisme Munarman
Ngeri, Puncak Penularan Omicron 60 Ribu Orang Terjadi pada Februari
Keluarga Korban Jatuhnya Lion Air JT 610 Kaget ketika Indonesia Izinkan Boeing 737 MAX Terbang
Berkas Perkara Dugaan Korupsi Direktur PTPN XI Dilimpahkan KPK
Dua Kali Gempa Letusan, Gunung Semeru Keluarkan Asap Setinggi 1.000 Meter
Seorang Pemotor dan Penumpangnya Tewas usai Tabrak Beton Tiang Reklame di Bekasi