HALUAN KALSEL - Polres Cilacap berhasil meringkus seorang pelaku investasi bodong berinisial T yang menyebabkan kerugian korban sampai lebih dari Rp2 miliar.
Untuk diketahui, pelaku merupakan warga Jalan Rinjani Kelurahan Sidanegara Kabupaten Cilacap sempat mencoba kabur. Tetapi akhirnya, pelaku dibekuk di wilayah Sumedang, Jawa Barat.
Kasus ini terungkap. Usai puluhan korban melaporkan kerugian yang mereka derita.
Baca Juga: Kerusuhan Berdarah Pecah di Kazakhstan, Kedubes RI Imbau WNI Tingkatkan Kewaspadaan
Modus yang dipakai pelaku yaitu menjanjikan bonus belasan juta rupiah dan emas batangan, bila member atau korban berhasil merekrut tujuh anggota baru dalam satu tahun.
Adapun setiap korban atau member menyetorkan uang mulai dari Rp20 juta sampai dengan Rp70 juta.
Meski begitu, para korban tidak menerima pengembalian uang yang mereka setorkan seperti yang dijanjikan pelaku jika tidak memenuhi target.
“Selain menjanjikan bonus, pelaku juga menjanjikan akan mengembalikan uang setoran para korban jika tidak dapat mencapai target yakni merekrut tujuh anggota baru,” terang Wakapolres Cilacap Kompol Suryo Wibowo.
“Namun setelah satu tahun, para member atau korban tidak menerima pengembalian uang yang mereka setorkan. Investasi abal-abal yang bernama Maxumgold ini sudah menyebabkan kerugian para korbannya hingga mencapai Rp2,2 miliar,” tandasnya.
Baca Juga: Sebuah Mobil Pajero Ringsek usai Tabrak Tiang Rambu di Manggarai Jaksel
Artikel Terkait
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Terjaring OTT KPK, Ini Ungkapan Ridwan Kamil
Jutaan Data Pasien Covid-19 Bocor, Ini yang Dilakukan Kemenkes
Pria di Mempawah Terluka usai Duel dengan Maling di Dalam Rumahnya
Sadis, Dua Remaja di Bekasi Bacok Warga hingga Tewas di Bekasi
Polisi Usut Kematian Wanita dalam Kamar Hotel di Tangerang
Ini Kasus yang Menjerat Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sebagai Tersangka
Kasus Dugaan Hoax Ferdinand Hutahaean Naik Penyidikan
Lima Orang Ditetapkan Kejagung sebagai Tersangka Dugaan Korupsi LPEI
Sebuah Mobil Pajero Ringsek usai Tabrak Tiang Rambu di Manggarai Jaksel
Kerusuhan Berdarah Pecah di Kazakhstan, Kedubes RI Imbau WNI Tingkatkan Kewaspadaan