HALUAN KALSEL - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklaim telah menyelamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp46,5 triliun sepanjang tahun 2021.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri menegaskan penyelamatan potensi kerugian negara tersebut dilakukan dengan menindak para pelaku korupsi. Dia menyebut sepanjang 2021, KPK telah menahan dan menangkap 109 pelaku korupsi.
Baca Juga: Kamis Besok, Novel Baswedan Cs akan Dilantik jadi ASN Polri
"KPK menyelamatkan potensi kerugian Rp46,5 triliun. Penindakan tegas kepada lebih 109 orang sudah kita tangkap dan tahan selama tahun 2021. Kita tidak pernah lelah untuk melakukan pemberantasan korupsi," tegas Firli saat acara Puncak Hari Anti Korupsi Sedunia, Rabu (8/12/2021).
Selain itu, kata Firli pihaknya juga telah mengembalikan kerugian negara dari uang denda dan rampasan para koruptor mencapai Rp2,6 triliun.
Baca Juga: Seorang Artis Tanah Air Ditangkap dalam Kasus Narkoba, Siapa Dia?
Firli juga memaparkan penyebab korupsi yang masih kerap terjadi di Indonesia. Dia menilai korupsi terjadi karena ada kebutuhan, kesempatan, dan keserakahan.
Padahal, lanjut Firli, negara sudah memiliki regulasi dan Undang-undang pemberantasan korupsi serta memiliki strategi nasional pencegahan korupsi. Dia pun mengajak semua pihak turut memberantas korupsi.
Baca Juga: Densus 88 Temukan 181 Lembaga Nonprofit Terkait Kelompok Teroris
"Kita berharap pada suatu saat tidak ada lagi korupsi, mari kita berkarya untuk bangsa, mengabdi untuk negeri, membebaskan NKRI dari praktik-praktik korupsi," tukasnya.***
Sumber: PMJ News
Tags
Terkini
Pelatih Futsal yang Kirim Foto Alat Kelamin ke Anak Didiknya Ditetapkan sebagai Tersangka
Pemotor yang Teriak Maling hingga Menewaskan Kakek di Jaktim Diperiksa Polisi
LPSK Apresiasi Polri di Kasus Kerangkeng Manusia Bupati Langkat
Warga Cilandak Amankan Penumpang yang Bawa Kabur Ponsel Milik Sopir
Tegas! Kemenag sebut Kekerasan Dalam Rumah Tangga tidak Dibenarkan
Baru Bebas 2019, Kakek 70 Tahun Predator Seks Kembali Cabuli 3 Bocah di Bukittinggi
Bar Dronk Kemang Ditutup 7 Hari dan Denda Rp50 Juta karena Langgar PPKM
Awas! Oknum Pelanggaran Karantina Bakal Didenda Rp100 Juta
Kasus Bahasa Sunda Arteria Dahlan Dihentikan Polisi, Budi Dalton: Kata Saya juga Dia Pasti Lolos Urusan Pidana
Polri Siap Tindak Tegas Pelaku Penyimpangan dan Penyimpangan Karantina
Polisi Ringkus Pengedar Sabu saat Gerebek Kampung Boncos di Palmerah
Polisi Selidiki Kasus Video Wanita yang Mengaku Positif Covid-19
Mantan Pegawai Ditjen Pajak Angin Prayitno Divonis 9 Tahun Penjara oleh Pengadilan Tipikor
Kemunculan Nama Wakil Ketua DPRD DKI di Sidang Korupsi Tanah Munjul Ditelisik KPK
Propam Selidiki Soal Dugaan KDRT, Perselingkuhan dan Narkoba yang Dilakukan Oknum Anggota Polda Metro Jaya
Cium Praktek Curang Karantina, Ketua MPR Minta TNI-Polri Ditempatkan di Pintu Masuk
Dua Pria di Tangerang Ditangkap Polisi karena Hendak Perkosa Wanita yang Sedang Tidur
Adam Deni Resmi Ditahan di Rutan Bareskrim terkait Kasus Ilegal Akses
Kasus Suap Karantina Rachel Vennya, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
Artikel Terkait
Polisi Usut Dugaan TPPU 5 Tersangka Mafia Tanah Nirina Zubir Kasus
Gunung Semeru Erupsi Sore Tadi, Warga Berlarian Selamatkan Diri
Kabar Gembira, 57 Eks Pegawai KPK akan Dilantik Jadi ASN Polri Pekan Depan
13 Orang Meninggal dan Puluhan Lainnya Luka Bakar akibat Erupsi Gunung Semeru
DPPPA Kalsel Perkuat Sinergi Gugus Tugas Kota Layak Anak
Pria Paruh Baya Meninggal di Halaman Musala Bekasi, Polisi: Diduga Sakit
Tujuh Anggota Ormas yang Bikin Rusuh di Tangerang Jadi Tersangka
Densus 88 Temukan 181 Lembaga Nonprofit Terkait Kelompok Teroris
Seorang Artis Tanah Air Ditangkap dalam Kasus Narkoba, Siapa Dia?
Kamis Besok, Novel Baswedan Cs akan Dilantik jadi ASN Polri