Densus 88 Temukan 181 Lembaga Nonprofit Terkait Kelompok Teroris

- Selasa, 7 Desember 2021 | 23:18 WIB
Densus 88 Antiteror  (Dok. Humas.polri.go.id)
Densus 88 Antiteror (Dok. Humas.polri.go.id)

HALUAN KALSEL - Tim Densus 88 Antiteror Polri temukan 181 Lembaga nonprofit terkait dengan kelompok teroris. Data tersebut berdasarkan pemantauan intelijen sampai Juni 2021.

"Data intelijen per Juni 2021 ada 181 nonprofit organisasi dari berbagai macam bentuk yang dibentuk oleh kelompok terror,”terang Kasubditanalis Prod Ditintelijen Densus 88 Antiteror Polri Kompol I Made Wisnu Wardhana, melalui Webinar, di Jakarta, Selasa 7 Desember 2021.

Baca Juga: Tujuh Anggota Ormas yang Bikin Rusuh di Tangerang Jadi Tersangka

Menurutnya, tren pembentukan lembaga amal oleh kelompok teror mengalami musim semi pasca tahun 2013.

Yang mana banyak tumbuh berbagai lembaga amal yang diciptakan untuk menyokong pendanaan kelompok terror tersebut.

Sedangkan, sebelum era itu, Wisnu menyebutnya dengan era awal pembentukan badan amal untuk pendanaan teroris yang kali pertama diciptakan oleh Jamaah Islamyiah (JI).

Baca Juga: Pria Paruh Baya Meninggal di Halaman Musala Bekasi, Polisi: Diduga Sakit

Saat itu tercatat ada tiga organisasi nonprofit yang terkait dengan pendanaan teroris.

Yaitu, Al Haramain Foundation Indonesia, Komite Aksi Penanggulangan Krisis (Kompak), dan Hilal Ahmar Society Indonesia.

Kemudian, setelah tahun 2013, Wisnu menyebut ada dua lembaga amal yang terkait dengan Jamaah Islamiyah. Yaitu, Syam Organizer dan Baitul Maal Abdurrahman bin Auf.

Baca Juga: DPPPA Kalsel Perkuat Sinergi Gugus Tugas Kota Layak Anak

Yang menarik dari kasus terorisme yakni, sebagian besar pelaku menggunakan kotak amal yang ditebar di sejumlah tempat umum. Misalnya, warung makan, restoran dan toko-toko kelontong.***

Editor: Aswandi Haluan

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X