HALUAN KALSEL - Salah satu pejabat keamanan Rusia, Dmitry Medvedev mengatakan bahwa Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Amerika Serikat memanfaatkan Ukraina untuk mendapatkan pengaruh geopolitik.
Amerika Serikat maupun Eropa, menurutnya tidak membutuhkan Ukraina, dan situasi di negara itu dimanfaatkan oleh pihak barat dalam permainan geopolitik mereka melawan Rusia.
"Ukraina, sayangnya, sedikit banyak telah berubah menjadi alat di tangan NATO dan Amerika Serikat, karena Ukraina dimanfaatkan sebagai instrumen geopolitik untuk menekan Rusia," kata kantor berita Rusia RIA Novosti yang mengutip Medvedev.
Ia mengharapkan adanya kemungkinan untuk segera meredakan ketegangan pasa masa mendatang.
Dia mncatat bahwa kemungkinan bentrokan langsung terkait Ukraina antara Rusia dan NATO akan berakhir menjadi bencana.
Menurutnya, Moskow tidak pernah menentang keterlibatan Amerika Serikat dalam perundingan seputar Ukraina.
Baca Juga: Unik, Pasangan Pengantin Ini Gelar Pernikahan Melalui Metaverse
Namun, saat ini Washington dapat menciptakan masalah dengan mencoba mempengaruhi Kiev.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Xinhua, Medvedev menyatakan harapannya bahwa cepat atau lembat Ukraina akan menormalisasi hubungan dengan Rusia.
NATO mengatakan sedang menyiagakan pasukannya serta memperkuat pengamanan di Eropa bagian Timur dengan menambah jumlah kapal dan jet.
Baca Juga: Tidak Mengecewakan, Berikut Ramalan Shio Naga Ditahun 2022
Rusia mengecam langkah NATO itu dengan menyebutnya sebagai 'histeria' dalam menanggapi peningkatan keberadaan pasukan di perbatasan negara itu dengan Ukraina.
Departemen Pertahanan Amerika Serikat di Washington mengatakan sekitar 8.500 prajurit Amerika sedang disiagakan dan menunggu perintah untuk diterjunkan ke kawasan itu.
Baca Juga: Tidak Mengecewakan, Berikut Ramalan Shio Naga Ditahun 2022
Artikel Terkait
Truk ODOL Merupakan Kejahatan Lalu Lintas karena sering Mengganggu Ketertiban dan Kelancaran
Empat Faktor Resiko Utama Long Covid-19 yang Wajib Diwaspadai
Gerebek Pinjol Ilegal di Penjaringan Jakarta Utara, 27 Orang Diamankan Polisi
PPATK: Transaksi Pinjol Ilegal Capai Rp6,1 Triliun
Edy Mulayadi Mangkir dari Panggilan Polisi terkasit Kasus 'Jin Buang Anak'
Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur Diringkus Polisi, Korban Dikasih Uang Jajan Rp50 Ribu
Seorang Pria Paruh Baya Nekat Curi Hp demi Anak Sekolah Daring, Pelaku Dilepas usai Korban Cabut Laporan
Tidak Mengecewakan, Berikut Ramalan Shio Naga Ditahun 2022
Unik, Pasangan Pengantin Ini Gelar Pernikahan Melalui Metaverse
Polisi Kembali Tetapkan 1 Tersangka Pengeroyokan Pria Lansia di Jaktim, Polda Metro Jaya: Total sudah 6 Orang