Merugikan Ekonomi, Filipina Desak Indonesia Cabut Larangan Ekspor Batu Bara

- Senin, 10 Januari 2022 | 16:33 WIB
Ilustrasi perusahaan batu bara (Pixabay)
Ilustrasi perusahaan batu bara (Pixabay)

HALUAN KALSEL - Larangan ekspor batu bara yang dilakukan Indonesia menjadi sorotan sejumlah negara, termasuk Filipina.

Menteri Energi Filipina, Alfonso Cusi mendesak Indonesia untuk mencabut larangan ekspor batu bara.

Filipina mengatakan bahwa larangan ekspor batu bara yang dilakukan Indonesia itu akan merugikan ekonomi. Terutama bagi sektor yang sangat bergantung pada bahan bakar untuk pembangkit listrik.

Baca Juga: Usai Ditangkap, Pedangdut Velline Chu dan Suaminya jadi Tersangka Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Indonesia merupakan salah satu negara eksportir batu bara termal terbesar di dunia.

Pada 1 Januari 2022 lalu, Indonesia menangguhkan ekspor batu bara.

Hal tersebut terjadi setelah perusahaan listrik negara melaporkan tingkat persediaan bahan bakar yang sangat rendah di pembangkit listrik domestiknya.

Langkah yang dilakukan Filipina itu mengikuti permintaan serupa dari pemerintah Asia lainnya seperti Jepang dan Korea Selatan.

Cusi menyampaikan surat yang dikirimkan melalui Departemen Luar Negeri kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, Arifin Tasrif.

Cusi telah meminta Departemen Luar Negeri untuk menengahi dan mengajukan banding atas nama Filipina melalui mekanisme kerja sama Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Larangan tersebut mendorong harga batu bara di China dan Australia lebih tinggi pada pekan lalu.

Baca Juga: Kasus Omicron di Tanah Air Naik jadi 414 Orang, Ini Imbauan Kemenkes

Sementara itu, sejumlah kapal yang dijadwalkan membawa batu bara ke pembeli utama seperti Jepang, China, Korea Selatan, dan India berada di tepi Kalimantan, rumah bagi pelabuhan batu bara utama Indonesia.

Filipina juga melakukan langkah-langkah kontingensi terkait larangan ekspor batu bara Indonesia.

Hingga saat ini, Filipina masih sangat bergantung pada batu bara untuk pembangkit listrimdi negaranya.

Halaman:

Editor: Aswandi Haluan

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Thailand Perbolehkan Warganya Tanam Ganja di Rumah

Rabu, 26 Januari 2022 | 22:38 WIB

Sakit Jantung, Kondisi Mahathir Mohamad Sudah Stabil

Minggu, 23 Januari 2022 | 19:53 WIB

Terpopuler

X