Ketakutan, Seorang Ibu Nekat Sembunyikan Anaknya di Tenpat Ini

HALUAN KALSEL - Untuk menghindari paparan virus, seorang ibu di Texas, Amerika Serikat tega memasukkan anaknya yang positif Covid-19 ke dalam bagasi mobil.

Peristiwa ini berawal saat anak laki-laki yang baru berusia 13 tahun itu dikonfirmasi terinfeksi virus corona usai melakukan tes PCR pertama.

Baca Juga: 16 Rumah di Kota Tobelo Rusak akibat Guncangan Gempa Magnitudo 5,5 di Halmahera Utara

Sang ibu kemudian berniat membawa anaknya ke lokasi pemeriksaan lain untuk mendapat informasi lebih lanjut.

Namun karena takut ketularan, dia terpaksa 'mengasingkan' sang anak dengan memasukkannya ke dalam bagasi.

Beruntung ada warga yang mengetahui hal tersebut dan langsung membuat laporan ke pihak kepolisian.

"Seseorang melaporkan temuan anak laki-laki yang dikunci di dalam bagasi mobil saat berada di lokasi pemeriksaan drive-thru Covid-19 awal pekan ini," ucap pihak kepolisian setempat.

Akibat aksinya, sang ibu kini diamankan polisi atas dugaan membahayakan nyawa anak.

"Setelah melakukan penyelidikan dan menerima surat perintah penangkapan, kami mengamankan ibunya yang diduga sebagai pelaku," tuturnya.

Sementara itu, bocah yang dikurung ibunya di bagasi dalam keadaan baik-baik saja meski tampak terbaring lemas.

Baca Juga: Temukan Rp107 Miliar, Pria Ini Mendadak Kaya usai Beli Brankas Seharga Rp7,1 Juta

Departemen Keamanan Texas menyayangkan kejadian berbahaya itu lantaran anak tersebut bisa terluka parah jika mobil yang dinaikinya terlibat kecelakaan lalu lintas.

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat.com dengan judul "Takut Ketularan Covid-19, Seorang Ibu Sembunyikan Anaknya yang Sakit di Tempat Berbahaya"