Covid-19 Mengganas di Pakistan, sang Presiden kembali Terpapar untuk Kedua Kalinya

HALUAN KALSEL - Presiden Pakistan, Arif Alvi dikabarkan positif Covid-19. Sebelumnya sang presiden pernah terjangkit Covid-19 pada Maret 2021.

Presiden Arif Alvi melalui akun Twitter resmi miliknya mengumumkan jika dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 

"Saya telah dites positif Covid-19. Semoga Allah merahmati semua yang terkena Covid," ucapnya dalam cuitan miliknya.

Baca Juga: Mayoritas Kasus Omicron Infeksi Merupakan Orang yang Divaksinasi Lengkap

Dia mengaku merasakan gejala sakit tenggorokan dan demam dalam beberapa hari terakhir.

Arif Alvi menjelaskan bahwa dirinya sudah menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua.

"Sudah vaksin dosis pertama tetapi antibodi mulai berkembang setelah dosis kedua yang jatuh tempo dalam seminggu. Harap terus berhati-hati," tuturnya lagi.

Kabar terpaparnya sang presiden muncul di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Pakistan dalam dua minggu terakhir.

Diketahui, Pakistan mencatat adanya kasus baru Covid-19 sebanyak 1.085 hanya dalam kurun waktu 24 jam.

Baca Juga: Warga Tangkap Remaja Bawa Senjata Tajam di Jalan Damai

Angka tersebut melebihi rasio tertinggi kasus Covid-19 pada 14 Oktober 2021 lalu.

Statistik yang dikeluarkan Pusat Komando dan Operasi Nasional (NCOC) di Pakistan ini menunjukkan adanya peningkatan kasus baru sebesar 2,32 persen.

Kendati terjadi lonjakan kasus Covid-19, pemerintah Pakistan tidak berniat untuk memberlakukan lockdown.

"Untuk saat ini, kami memantau dengan cermat jumlah (kasus Covid-19 dari Pakistan dan di seluruh dunia," kata Ketua NCOC, Asad Umar dikutip Pikiran-Rakyat.com dari ANI News pada Minggu, 9 Januari 2022.

Pasalnya, Pakistan untuk saat ini akan fokus pada penyelenggaraan program vaksinasi secara besar-besaran.