Pemimpin Korut Murka saat Muncul Grafiti Besar Bertuliskan 'Kim Jong Un Bajingan!'

- Rabu, 5 Januari 2022 | 09:45 WIB
Ilustrasi kota di Korea Utara (Pixabay)
Ilustrasi kota di Korea Utara (Pixabay)

HALUAN KALSEL - Presiden Korea Utara Kim Jong un dibuat murka dengan adanya sebuah grafiti besar di sebuah gedung apartemen di Kota Pyongchon yang bertuliskan "'Kim Jong un Bajingan! Orang-orang Mati Kelaparan Karena Anda'.

Dikabarkan Daily NK, pada 22 Desember 2021, pihak berwenang setempat bertindak cepat dengan menutup dan menghapus pesan tersebut.

Baca Juga: Dijanjikan Bebas, Tahanan Palestina Mengakhiri Puasanya Selama 140 Hari

Namun, tindakan pihak berwenang tampaknya kurang cepat beberapa orang telah membocorkan grafiti tersebut ke pihak luar, salah satunya media Korea Selatan.

Sumber mengatakan usai kejadian menggemparkan itu, Kim Jong un yang murka mentitah para bawahannya untuk mencari siapa pelakunya.

Para pejabat di lingkungan Kota Pyongchon telah pergi dari pintu ke pintu di blok apartemen dan ruko terdekat untuk meminta sampel tulisan mereka.

Mereka juga dikabarkan telah menanyai penduduk setempat tentang hari kejadiaan saat grafiti itu muncul

Insiden grafiti ini datang saat Korea Utara tengah menghadapi krisis kekurangan pangan di tengah penutupan perbatasan terkait pandemi Covid-19.

Di tahun 2021 saja, Korea Utara kekurangan 860.000 ton produksi, berdasarkan perkiraan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB.

Baca Juga: Pemprov DKI Siapkan 135 Rumah untuk Warga Terdampak Pembangunan JIS

Toshimitsu Shigemura, seorang profesor di Universitas Waseda Tokyo dan penulis sejumlah buku tentang dinasti Kim pun ikut memberikan komentar.

Ia melemparkan peringatan bahwa orang terkaya di Korea Utara pun saat ini menderita, karena kekurangan makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.

"Memiliki pesan (grafiti) seperti ini yang muncul di dinding di Pyongyang akan mengejutkan pihak berwenang dan orang-orang biasa," kata Profesor Shigemura

"Saya pikir banyak orang yang melihat grafiti akan setuju dengan itu, tetapi mereka terlalu takut untuk mengatakannya dengan lantang," ujarnya lagi.

Sejak Kim menjadi pemimpin tertinggi Korea Utara pada 2011, aturan di negara itu semakin ketat.

Halaman:

Editor: Aswandi Haluan

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Thailand Perbolehkan Warganya Tanam Ganja di Rumah

Rabu, 26 Januari 2022 | 22:38 WIB

Sakit Jantung, Kondisi Mahathir Mohamad Sudah Stabil

Minggu, 23 Januari 2022 | 19:53 WIB

Terpopuler

X