Dituding Kembangkan Senjata Nuklir dengan Masif, Pejabat China : Tidak Benar

HALUAN KALSEL - Seorang pejabat senior China membantah tudingan jika pemerintahnya mengembangkan persenjataan nuklirnya dengan masif.

Namun pejabat dari bagian kontrol senjata ini menyatakan China tengah mengambil langkah-langkah untuk memodernisasi nuklir mereka.

Baca Juga: Sebuah Rumah Tinggal di Cengkareng Jakbar Hangus Terbakar

Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Senjata Kementerian Luar Negeri China, Fu Cong, mengatakan kalau negara tirai bambu ini sedang bekerja demi memastikan penangkal nuklir mereka memenuhi tingkat minimum yang diperlukan pertahanan nasional.

“Mengenai pernyataan yang dibuat oleh pejabat AS bahwa China sedang mengembangkan secara dramatis kemampuan nuklirnya, pertama-tama, izinkan saya mengatakan bahwa ini tidak benar,” katanya saat konferensi pers di China.

Konferensi pers tersebut diadakan sehari setelah China, AS, Rusia, Inggris, dan Prancis mengeluarkan pernyataan bersama tentang pencegahan perang nuklir atau perlombaan senjata.

Departemen Pertahanan AS dalam sebuah laporan mengatakan, pada November China memperluas kekuatan nuklir mereka.

Baca Juga: Blokir STNK Sangat Mudah Lewat Online, Berikut 6 Dokumen yang harus Disiapkan

Perluasan nuklir ini disebut AS lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya, dan dapat memiliki lebih dari 1.000 hulu ledak pada tahun 2030.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Arabiya, sementara itu Amerika Serikat sendiri mempunyai 3.750 senjata nuklir.