CT Scan terhadap Mumi Firaun Amenhotep I untuk Pertama Kalinya, Peneliti: Tinggi 5 Kaki dan Disunat

- Rabu, 29 Desember 2021 | 14:45 WIB
Ilustrasi mumi Firaun Amenhotep I  (pixabay)
Ilustrasi mumi Firaun Amenhotep I (pixabay)

HALUAN KALSEL - Mumi Firaun Mesir, Amenhotep I adalah salah satu mumi yang tidak pernah dibuka untuk tujuan peneitian dari semua mumi yang pernah ditemukan pada abad ke19 dan ke 20.

Hingga saat ini mumi Firaun Amenhotep I, yang telah diawetkan dengan begitu sempurna, dengan berbagai dekorasi dan topeng wajahnya yang halus dan berwarna-warni tersebut tidak berani disentuh oleh peneliti.

Kini, untuk pertama kalinya, para peneliti melihat ke dalam peti mumi Firaun itu bahkan tanpa membukanya. Kain kafan dibuka secara digital menggunakan CT scan 3-D.

Baca Juga: Korea Selatan akan Menjadi Penyumbang Anggaran Terbesar Kesembilan PBB di Tahun 2022

Pada hari Senin, 27 Desember 2021, para peneliti Mesir melaporkan temuan mereka di jurnal Frontiers in Medicine.

Mumi ini pertama kali dibuka pada abad ke-11 SM, 400 tahun setelah kematian Firaun oleh para imam yang memulihkan dan mengubur kembali mumi dari dinasti kuno yang telah dirusak oleh perampok makam.

"Pada akhir Dinasti ke-20, sebagian besar makam raja-raja dirampok, dan para pendeta menguburnya kembali untuk melindungi mereka," jelas Dr. Deborah Sweeney, seorang ahli Mesir Kuno di departemen Arkeologi dan Kebudayaan Timur Dekat Kuno di Universitas Tel Aviv.

Baca Juga: 19 Anggota Polda Jabar Diberhentikan dengan Tidak Hormat di Tahun 2021, Termasuk Kompol Yuni

"Pada saat penguburan kembali, mereka meninggalkan mumi Amenhotep I dengan perhiasan dan jimat aslinya," sambungnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Haaretz.

Penulis terkemuka studi mumi, Dr Sahar Saleem dan arkeolog Dr Zahi Hawass mengatakan fakta bahwa mumi belum dibuka di zaman modern memberikan keunikan
tersendiri.

Melalui CT Scan tersebut, para peneliti menemukan bahwa Firaun berusia sekitar 35 tahun pada saat kematiannya dan tingginya 1,69 cm (5 kaki 6,5 inci). Dia telah disunat dan giginya dalam kondisi baik. Sedangkan organ-organ dalamnya, selain otak dan jantungnya, telah diambil oleh pembalsemnya.

Para peneliti tidak menemukan tanda-tanda cedera atau penyakit yang mengindikasikan penyebab kematian Firaun Mesir tersebut.

Baca Juga: TMA Status Siaga 3, BPBD DKI Imbau Warga Waspada Banjir

Di dalam kafan itu, Amenhotep I ditemukan mengenakan 30 jimat dan ikat pinggang unik dengan manik-manik emas. Ditemukan juga bahwa Firaun itu mirip dengan ayahnya, Ahmose I, pendiri Dinasti ke-18, yang telah menyatukan kembali Mesir. Keduanya memiliki dagu dan hidung yang sempit, rambut keriting dan gigi atas yang agak menonjol.

Sweeney menduga bahwa mumi Amenhotep I sangat terpelihara dengan baik karena ia menjadi dewa lokal bagi komunitas pembangun makam kerajaan.

Halaman:

Editor: Aswandi Haluan

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Thailand Perbolehkan Warganya Tanam Ganja di Rumah

Rabu, 26 Januari 2022 | 22:38 WIB

Sakit Jantung, Kondisi Mahathir Mohamad Sudah Stabil

Minggu, 23 Januari 2022 | 19:53 WIB

Terpopuler

X